Me of Colorful

Faelerie "Langkah-Langkah" dalam ARTJOG 2023

Sejak pernyataan tulisan mengenai resolusi traveling sedikit membelokkan pikiran saya kenyataannya dua hari singgah di Jogja ikon daerah istimewa benar adanya tempat festival, seni dan budaya ada di segala penjuru yang tidak ditemui di kota lain seperti rangkaian kata-kata membentuk kalimat. Bulan agustus jadi my first experience mengunjungi pameran karya bertepatan ARTJOG Tahun 2023 bagaimana antusias saya beli tiket seminggu sebelum berangkat dan tidak tau bakal sempat singgah atau merelakan tiketnya. Menuju pukul lima kurang waktu sore menjelang malam disambut suasana tenang dan perasaan khidmat buat saya penyuka filosofi tidak dengan kopi sok ngerti seni. Oh tentu, durasi dua jam kurang cukup untuk melangkah kecil nelusuri karya-karya yang dipamerkan di gedung 3 lantai memiliki sekat-sekat ruang karya sendiri. Pandangan ke depan membawa kejutan keragaman media seni melalui karya Faelerie pada rajutan benang menggambarkan kaki "makhluk" yang berarti tahapan berkesinambungan di jiwa.

Mengutip puisi berjudul "Laut" oleh Sanenton Yuliman (1967) dalam pameran karya Faelerie:

Demikian pun jiwa kita adalah laut yang tak pernah tidur
Dan antara laut di dalam diri kita dan laut disekitar kita tak ada karang pemisah ataupun pantai
Keduanya saling menembus, saling merangkum, keduanya membentang

Sunyi, tidak banyak percakapan dalam gedung Jogja Nasional Museum pengunjung berinteraksi lewat karya berdasarkan pengalaman dan kejadian tanpa intimidasi. Langkah penasaran pada ruangan bersuara pekikan diartikan kebebasan, ruangan beraroma dupa diartikan sakral sampai dimana berhenti tertegun melihat satu karya sederhana ada satu bohlam di tengah ruangan didindingnya siluet aktifitas new normal dengan media kertas khusus di cat tipis berbayang. Setelah melangkah ke pintu keluar saya menyadari perasaan seniman ikut andil dalam mengubah makna kebisingan hidup bagi penikmatnya setingkat nasi angkringan di malioboro layak berbagi rasa.

Kreatifitas bukan jadi masalah, demikian untuk menuju tempat baru perlu jangkauan lebih jauh festival, seni dan budaya yang akan disinggahi.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Waktu penerbangan tidak sampai satu jam saya yang duduk di seat dekat jendela bergumam kapan suara pemberitahuan pilot untuk landing terdengar meski tahu pandangan masih tertutup awan. Hampir dua tahun tidak pergi berlibur garis bawah bukan disebut liburan tetapi berkunjung tipis-tipis ke Pulau Bangka. Menuju Kabupaten Bangka tepatnya mengarah ke pesisir pantai Sungailiat disambut dengan kenyamanan dan gerimis, saya merasakan aroma asin air laut menusuk hidung. 

Siang hari pantai sedikit surut tetapi udara sejuk tidak membiarkan pengunjung berdiam. Berjalan kecil sekitaran resort ada banyak aktivitas dilakukan, anak-anak berenang, penduduk memancing, barbeque, atau duduk saja sudah tergambar jelas senang di wajah. 

Jarak antar pantai ke pantai lain tidak jauh melewati jalan lurus walau pantainya memiliki ciri sama yang bebatuan perbedaan ada pada jenis pepohonan. Batu pantai sebagai pemecah ombak tersusun dibeberapa tempat seolah itu alami untuk ukuran besar batunya membentuk pulau kecil. Bila pantai di daerah lain terkenal pura atau terumbu karang di sini dijumpai ketenangan ombak selaras dengan kapal penambang timah berlalu-lalang. Indra pendengar langsung dimanjakan seperti tontonan relaxing sound di laman platform. 

Tidak mau terlewatkan pandangan, capture banyak gambar menelusuri setiap sudut pantai lupa kapan terakhir kali bertemu hamparan laut hanya rasa tenang yang dirindukan sama seperti tokoh Biru Laut dalam novel Leila S Chudori ia bisa menarik diri kembali ke sana. 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Gen Z singkatan nama generasi Z sebenarnya definisi dari rentang kelahiran orang-orang di tahun 1995 sampai tahun 2014 yang artinya generasi milenial sudah ditinggalkan namun bila ditelusuri lebih jauh ada topik yang tak habis untuk dibahas mengenai genenrasi Z. Sekarang ini, pergeseran arah sudut pandang individu berdasar dari satu variabel-variabel mengikuti sesuatu yang dianggap standar society. Tanya ke kelompok kontra menurut mereka lingkup kehidupan sering kali menitikberatkan pendapat mayoritas saja. Dalam jangka waktu panjang mau tidak mau bagaimana pun juga, yah, namanya standar pasti sulit untuk dihilangkan meski timbul ketimpangan satu sisi karena banyaknya tuntutan. 

"Kamu harus memenuhi standar pencapaian seperti yang dilakukan orang-orang."

Kelompok pro menyikapi itu sebagai perlombaan diri seperti grade of your life. Ini tentu pula berhubungan dengan asumsi generasi sebelumnya. Dari asumsi tersebut juga ditarik perbandingan objek tak nyata, biasanya kembali ke standar sosial ibarat siklus berputar terus-menerus. Setelah generasi Z generasi berikutnya nanti memiliki tingkat standar sosial di luar penalaran dengan asumsi-asumsinya. Wajar bila diri butuh sebuah pembelaan pada standar sosial yang tidak begitu penting.   
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Older Posts
ana's. Powered by Blogger.

About me



"Semua ditulis atas pendapat ego, filosofi sosial, dan diskusi santai. Tulisan saya tidak istimewa hanya pengingat untuk saya baca ketika sulit berekspresi berharap seperti minuman yang diseduh; menghangatkan."

Social Media

  • LinkedIn
  • Twitter
  • Gmail

Categories

Artikel (2) Cerita Bersambung (10) Cerita Pendek (12) Ceritaku (8) Opini (9) Quotes (12)

recent posts

Blog Archive

  • ▼  2024 (1)
    • ▼  December (1)
      • Sejenak Singgah
  • ►  2022 (1)
    • ►  October (1)
  • ►  2019 (7)
    • ►  April (2)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2018 (4)
    • ►  September (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (1)
    • ►  August (1)
  • ►  2016 (2)
    • ►  May (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2015 (4)
    • ►  November (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
  • ►  2014 (6)
    • ►  December (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2013 (15)
    • ►  December (2)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (4)
  • ►  2012 (10)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2011 (2)
    • ►  November (2)

Free Blogger Templates Created by ThemeXpose