Era Internet dan TV Kabel

by - 12.3.19

Dilansir dari website Kominfo jumlah pengguna internet tahun 2017 telah mencapai 143,26 juta jiwa atau setara dengan 54,68 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Jumlah tersebut meningkat menjadi 10,56 juta jiwa sejak tahun 2016 sudah hampir tiga tahun berlalu yang artinya jumlah tersebut akan terus naik di tahun 2019 seiring tuntutan publik. Hal ini diumumkan resmi oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Sejak kemunculan internet yang dahulunya bukan prioritas utama sekarang beralih fungsi menjadi kebutuhan individu tanpa batasan apapun. Demikian dikatakan bahwa sebagian mata pencaharian di dapat melalui jasa internet misalnya e-commerce, media periklanan, profesi influencer dan bisnis di platform sosial media.


Dalam siaran pers No. 53/HM/KOMINFO/02/2018 pada tanggal 19 Februari 2018 Dirjen Aptika Semuel A. Pengerapan mewakili Kementerian Kominfo mengatakan, "Percepatan pembangunan broadband akan terus dilakukan." Mengingat kata Semuel, ketersediaan internet di Indonesia akan merata karena pembangunan Palapa Ring yang segera rampung. Pemerintah nampaknya serius untuk mengupayakan warga negara yang melek IT agar terhindar dari kemunduran zaman tetapi perlu diingat ada banyak kajian yang harus dibenahi pemerintah bersama dengan warga negaranya.

Terlepas dari itu, publik masih menginginkan kepercayaan dari provider internet untuk memenuhi kualitas pelayanan. Menjawab keinginan konsumen Groovy satu dari sekian perangkat akses internet yang berpengalaman sejak tahun 1996 kini hadir memberikan layanan TV kabel dan Internet di rumah (WiFi) unlimited meski untuk sekarang cakupan area layanan baru ada di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Bandung. Khusus di Kota Jakarta dan Bandung tercover internet 50 mbps gratis 30 hari.

informasi selengkapnya di sini

Keunggulan lainnya seperti gambar di atas tersedia teknologi fiber optik di dalam rumah. Apa itu teknologi fiber optik? fiber optik digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi. Tidak usah dipungkiri bagaimana konsumen langsung menaruh kepercayaannya kepada pelayanan tersebut terlebih lagi dengan ragam pilihan paket internet. Sepatutnya kita mesti bangga hidup di era yang mengutamakan kemudahan dan efektifitas dalam menjelajah seluruh dunia. 

Mari mundur beberapa tahun ke belakang pertama kali TV kabel jadi unggulan hiburan setelah sosial media. Awal munculnya TV kabel ketika ditemukan tahun 1948 oleh John Walson lantaran kontur dan geografi daerahnya yang berbukit dan dikelilingi gunung. Ide awalnya sangat sederhana hanya memanfaatkan dataran tinggi yang mengelilingi daerah itu sehingga di bangun Antena Besar setelah dicoba penerimaan siarannya ternyata sangat bagus. TV kabel bisa diterima positif sebagai bidang bisnis media karena lebih baik dari siaran lokal mulai dari entertainment sampai olahraga dengan cakupan wilayah mancanegara tentu menjadi terobosan baru juga bagi Groovy.

Dewasanya perkembangan revolusi kearah era digital sangat berpengaruh besar di dunia saat ini. Tentu harus pintar memanfaatkan sisi positif sebaik mungkin terlebih lagi ada layanan TV kabel dan internet yang bisa di akses duduk manis di rumah selama 24 jam. Ketahuilah kita tidak dapat menolak era yang berkembang pesat seperti selogan Groovy "Feel free to terminate. 30 days money back guarantee."

***

Sumber Gambar: kominfo.go.id dan groovy.id

You May Also Like

0 comments