Me of Colorful


Punya teman sungguh indah apalagi bila dia tau di saat kita membutuhkan ‘aluran tangan’ dia selalu menemani. Bagi saya teman itu lebih berharga loh dari sesosok pacar atau cowok yang kita taksir atau apalah teman tetap nomer satu! Tapi bagaimana bila sang teman hanya ingin memanfaatkan???

Teman. Satu kata punya makna yang berbeda. Tidak ada alasan juga untuk memilih teman sebetulnya di syukuri masih ada orang yang mau berteman dengan kita bukan malah menolak nikmat yang Allah berikan. Pengalaman yang selalu di ingat-ingat itu saat pertama perkenalannya, kenapa? Itulah yang membuat kita tau apakah dia termasuk teman yang setia dan tulus. Saya sendiri begitu canggung juga awalnya basa-basi “siapa namanya” “tinggal dimana” atau “nanti pulang bareng ya” maklum saya pendiam sama orang yang baru di lihat. Jangan salah jika sudah kenal luar-dalam saya akan setia teman (Insya Allah)

Menurut survei sebagian orang faktor yang membuat putusnya tali pertemanan 1) tidak mau saling terbuka atau ada sesuatu yang di tutupi 2) datang di saat perlu karna lebih mementingkan ego 3) merasa minder tidak ada yang mau memaafkan 4) mungkin dia telah berubah tidak perduli lagi dengan kita. Kemungkinan salah-satu yang sering terjadi pada nomer empat tanpa ada alasan atau pernyataan yang jelas dia berubah menjauh dari kita. Itu juga pernah terjadi pada saya sendiri, saat tau dia begitu saya langsung mengoreksi diri mungkin benar saya yang salah sebelum kita meminta penjelasan dari dia.

Seburuk apapun temanmu sejelek apapun temanmu itu juga temanmu hargailah kalau kamu mau dihargai.

Menerima kekurangan teman bukan mencari kelebihan teman berarti kamu termasuk teman sejati yang tidak mementingkan ego. Teman sejati berusaha menjadi yang terbaik untukmu. Teman sejati tidak pernah melupakan kenangan manismu. Teman sejati selalu hadir bersamamu. Jadilah teman yang di butuhkan supaya membuat siapapun senang kepada kita.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Jakarta, Indonesia. 16 Juni 1996.

Saat pagi itu aku tidak merasakan akan ada sesuatu yang menimpa keluargaku keadaan berjalan normal seperti biasa bunda menyiapkan sarapan, ayah membaca Koran paginya dan aku bersiap ingin berangkat ke sekolah kami berkumpul di meja makan kebetulan akan membahas planning liburan tahunan sekalian merayakan ultah ku yang ke-7 tahun.
      
     Selepas dari pulang sekolah perasaan ku tidak baik. Langit siang itu memang cerah tapi tidak bisa menghilangkan rasa kekhawatiranku. Ingin rasanya cepat-cepat sampai di rumah. Bayang-bayang kedua orang-tua ku berkecambuk di pikiran ini, ku terobos semua orang di trotoar jalan yang menghalangi ku sial! Turun hujan. Aku tidak kuat lagi untuk berlari energi ku terkuras tapi langkah kaki ini memaksa hosh hosh hosh nafasku tersenggal-senggal aku telah sampai di depan rumah eh, apa itu? Ini tidak mimpi kan? Tiba-tiba pipiku terasa hangat air mataku mengalir. Dengan kejamnya seseorang telah membunuh kedua orang-tua ku pisau menancap di perut mereka sebuah pemandangan yang tidak seharusnya di lihat oleh bocah 7 tahun sepertiku. “Jangan pergi!!!”

-o-
Paris, Prancis. 8 Desember 2010.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
ana's. Powered by Blogger.

About me



"Semua ditulis atas pendapat ego, filosofi sosial, dan diskusi santai. Tulisan saya tidak istimewa hanya pengingat untuk saya baca ketika sulit berekspresi berharap seperti minuman yang diseduh; menghangatkan."

Social Media

  • LinkedIn
  • Twitter
  • Gmail

Categories

Artikel (2) Cerita Bersambung (10) Cerita Pendek (12) Ceritaku (8) Opini (9) Quotes (12)

recent posts

Blog Archive

  • ►  2024 (1)
    • ►  December (1)
  • ►  2022 (1)
    • ►  October (1)
  • ►  2019 (7)
    • ►  April (2)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2018 (4)
    • ►  September (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2017 (1)
    • ►  August (1)
  • ►  2016 (2)
    • ►  May (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2015 (4)
    • ►  November (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
  • ►  2014 (6)
    • ►  December (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2013 (15)
    • ►  December (2)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (4)
  • ►  2012 (10)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  March (1)
  • ▼  2011 (2)
    • ▼  November (2)
      • OPINI: Bila Teman Terindah
      • CERPEN: Kisahku

Free Blogger Templates Created by ThemeXpose