­

OPINI: Hakekat Belajar

30.12.12 / BY Ana
Oleh Darwis Tere Liye Orang dewasa, saat ditanya, kenapa kita belajar menulis? Kalau jawabannya: agar bisa menerbitkan buku. Maka itu benar-benar membelokkan tujuan mulia dari menulis. Saat ditanya, kenapa kita belajar memasak? Kalau jawabannya: agar bisa jadi master cheft, punya restoran mahal, maka itu juga benar-benar membelokkan tujuan mulia dari memasak. Orang dewasa, saat ditanya, kenapa sekolah tinggi-tinggi? Kalau jawabannya: agar bisa kaya raya, berkuasa, maka itu benar-benar membelokkan tujuan mulia dari mencari ilmu. Anak-anak,...

Continue Reading

CERBUNG: Sehari Bersama Lia (Part 2)

30.12.12 / BY Ana
Sebelumnya di Part 1 “Yap, dan dia seperti ‘welcome’ atas kerjasama ini. Gue ngerasa berterima kasih atas idenya.” Tit. Wahyu menyudahi percakapan via handphonenya.      “Kenapa wawancaranya hari ini, kan gue belum ada persiapan apa-apa Yu.” Mita menggeser kursi café melirik Wahyu yang sedang memilih daftar menu.      “Sebenarnya besok gue harus mengumumkan pemenang artikel jadi bisanya sekarang. Tenang wawancaranya nggak susah kok. Mit, gue pesanin coco lemon rice fried ya?” Wahyu tersenyum lalu waiter berpakaian...

Continue Reading

CERBUNG: Sehari Bersama Lia (Part 1)

24.12.12 / BY Ana
     “Lusa artikelku terbit loh Mit, kamu harus membacanya!” seru Lia pelan meletakan sejumlah buku yang baru saja dipinjamnya dari perpustakaan sekolah.      Sahabatnya tetap terus bergeming menoleh ke arah segerombolan siswi-siswi yang mengejar pria berwajah perpaduan lokal dan import sangat macho. Tipe Mita banget.  “Sumpah, keren banget si Wahyu itu, cool...” bisik Mita kepada sahabatnya.      Lia tersenyum tipis.      “Lia, bisa bantu gue nggak?” pinta Mita tiba-tiba.      “Apa?” jawab gadis itu...

Continue Reading